Jika suatu saat anda mendengar cerita tentang adanya seekor “kucing hantu”, sebaiknya anda tidak kaget. Karena istilah “kucing hantu” sudah lama diberikan kepada salah satu jenis kucing yang membuat penasaran. Kucing itu adalah berjenis Cheetah Sahara. Berikut ini cerita lengkapnya.

Keberadaan Cheetah Sahara akhirnya bisa didokumentasikan lewat kamera. Spesies cheetah yang banyak menjadi buruan para fotografer ini tertangkap kamera di wilayah Nigeria, Afrika.

Dalam foto hasil bidikan ilmuwan Saharan Conservation Fund’s Saharan Carnivore Project itu, Cheetah Sahara ini tampak pucat dan tak seperti cheetah lainnya. Situs Live Science mengungkapkan, tampilan cheetah ini bagai kucing hantu. Si kucing hantu ini tergolong sangat sulit ditemui.

“Cheetah Sahara di wilayah ini sangat pemalu, jarang menampakkan diri pada para peneliti dan pengunjung,” kata Thomas Rabeil dari Saharan Conservation Fund (SCF).

Yang unik, kucing hantu ini bisa hidup di wilayah Sahara yang sangat kering. Temperatur lingkungan tempat cheetah hidup bisa mencapai 45 derajat Celsius serta minim sumber air.

“Mereka mungkin merasa cukup dengan air yang didapatkan dari mangsa. Atau, mereka memiliki adaptasi fisiologi dan perilaku yang efektif,” kata John Newby, CEO Sahara Conservation Fund (SCF).

Namun demikian, kini hewan dengan nama spesies Acinonyx jubatushecki ini jumlahnya bisa dihitung jari. Pada 2009, hewan ini masuk dalam daftar spesies terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Para ilmuwan mengatakan, dunia akan kehilangan sifat gen yang penting dan keragamannya jika spesies ini sampai punah. Oleh karena itu, saat ini diperlukan program konservasi yang tepat untuk menyelamatkan kucing hantu ini.